Nyamuk
Nyamuk bisa menjadi gangguan nyata di manapun di dunia. Meski sekilas tampak tidak berbahaya, efek gigitan nyamuk telah berkontribusi terhadap berbagai penyakit mematikan seperti demam berdarah, malaria, dan Zika di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Karena itu, nyamuk sering disebut sebagai pembunuh nomor 1 di dunia.
Spesies Nyamuk di Indonesia
Ada 2.700 spesies nyamuk berbeda di dunia, dan setidaknya ada 3 spesies nyamuk berbahaya yang paling banyak ditemukan di Indonesia:
Nyamuk Aedes (Aedes aegypti)
Nyamuk Anopheles (Anopheles spp.)
Nyamuk Culex (Culex spp.)
4 tips mencegah nyamuk DBD
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut 4 tips mencegah nyamuk DBD di rumah:
Buang genangan air di sekitar rumah - jentik nyamuk atau jentik-jentik berkembang biak di genangan air setidaknya seminggu sekali. Oleh karena itu, membuang barang-barang yang menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk, seperti pot bunga, kaleng bekas dan ban bekas, merupakan pencegahan jentik nyamuk terbaik yang bisa Anda lakukan di rumah.
Jaga kebersihan rumah dan sekitarnya - Jangan meninggalkan rumah di tempat lembab tanpa cahaya. Memotong rumput dan semak di halaman juga bisa menghilangkan sarang nyamuk.
Hindari menggantung pakaian kotor di kamar mandi - Nyamuk adalah serangga terbang yang suka beristirahat di atas pakaian kotor bekas atau digantung karena memiliki bau keringat manusia yang disukai nyamuk.
Jadikan diri Anda tidak menarik bagi nyamuk - Krim pengusir nyamuk membantu Anda menghindari gigitan nyamuk saat bekerja di rumah atau di luar ruangan. Ini adalah cara Anda meminimalkan perkembangan nyamuk di tempat Anda
Tidak ada yang mencintai malam lebih dari segerombolan nyamuk haus darah. Anda dapat mengontrol populasi nyamuk dengan membatasi habitatnya pada properti yang Anda miliki.
Tempatkan kelambu atau layar terbang di semua jendela untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
Bersihkan genangan air - buang ban bekas, kaleng dan botol kosong agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes.
Pembersihan dan pembuangan - daun kering dapat menyumbat atap talang seminggu sekali untuk mencegah genangan air.
Tutupi semua wadah air - untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk
Ganti air - dalam vas, pot, dan tangki air dan tambahkan larvasida setidaknya sebulan sekali untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.
Membersihkan dan mengosongkan - di sekitar rumah setiap minggu untuk mencegah penyumbatan.
Jaga kebersihan kolam - klorinkan kolam setiap bulan, bahkan saat tidak digunakan
gigitan nyamuk
Gigitan nyamuk biasanya tidak menyakitkan, tetapi rasa gatal setelah gigitan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Namun, jumlah kasus DBD dan kematian yang dilaporkan selama bertahun-tahun cukup memprihatinkan.
Apa itu demam berdarah dan bagaimana demam berdarah ditularkan?
Dengue adalah penyakit menular tropis yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes. Ini dapat berkembang menjadi penyakit yang lebih mematikan yang dikenal sebagai demam berdarah dengue dan menyebabkan kematian. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa setiap tahun 50 hingga 100 juta orang terinfeksi dengue di seluruh dunia dan sekitar tiga dari setiap seratus infeksi dengue berakibat fatal.
Gejala infeksi demam berdarah
Tiba-tiba demam tinggi terus-menerus.
Ruam merah pada kulit
Nyeri akut pada tulang, otot, persendian, bola mata dan kepala.
kehilangan selera makan.
muntah dan sakit kepala. Pendarahan dari hidung, gusi dan kulit.
Pengobatan demam berdarah
Tes vaksinasi masih dilakukan dan tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah, tetapi perhatian medis yang cepat seringkali menyelamatkan nyawa pasien dengan demam berdarah yang lebih parah. Hubungi dokter Anda segera untuk diagnosis dan pengobatan jika Anda memiliki gejala DBD.
Cara menghindari nyamuk
Bosan diganggu oleh nyamuk yang mengganggu sambil menikmati alam bebas? Berikut adalah beberapa tip sederhana yang dapat membantu mengurangi kemungkinan Anda digigit
Hindari warna gelap – Hindari menggunakan warna gelap atau bau yang kuat seperti parfum dan deodoran karena dapat menarik serangga. Menutupi bagian tubuh yang terbuka - Mengenakan baju lengan panjang, celana panjang, sepatu dan topi.
Hindari Area Perairan - Pertahankan agar air jernih, bergerak lambat, atau tergenang.
Selipkan celana Anda ke dalam kaus kaki - lewati semak atau rumput kasar saat berjalan dan hindari menyikat rumput atau semak yang panjang.
Comments
Post a Comment